Jumat, 30 April 2010

introducing..

" yang tak terduga lah yang selalu terjadi" (Benjamin Disraeli)

sepenggal petikan kalimat dari Benjamin Disraeli diatas, telah menginspirasikan saya untuk menghadirkan sebuah karya yang berjudul "Cancelot & Rucastle".

Begitu banyaknya pelaut Dunia Baru yang ketakutan menghadapi segala ulah bajak laut kejam, tidak ada yang berani menyelesaikan masalah kelam lalu lintas pelayaran di Karibia dan Bahama pada abad 15-18, sampai ketika beberapa negara Eropa bergabung dan memutuskan untuk mencari ramuan kebal senjata berdasarkan rekomendasi sekutu-sekutu makhluk bawah tanahnya semacam Barbeq dan kaum Reckon. Akhirnya, sedikit demi sedikit...seluruh kapal yang berlayar dibelahan timur Benua Amerika mulai merasa aman dari keganasan bajak laut karena para Corsair cilik yang cocok menggunakan ramuan kebal senjata makhluk bawah tanahnya berhasil mengurangi masalah perompakan, tentunya dengan bantuan serdadu angkatan laut kerajaan.


Ada masalah pelik sehubungan Corsair-Corsair belia itu bertugas dilautan, mereka tidak bisa menghilangkan sifat alamiah anak-anaknya yang penuh keluguan, keceriaan, tidak mau kalah, ingin diperhatikan dan suka bermain sepuasnya. Terkadang bocah-bocah Corsair itu tidak serius menghadapi satu masalah utama dan tiba-tiba mereka beralih menuju masalah lain yang membuat mereka tertarik, inilah sebabnya mengapa alur kehidupan semua Corsair menjadi berbelit-belit, merekapun tidak mengira bisa berada dalam keadaan yang demikian. Anak-anak memang mempunyai cita rasa tersendiri yang membuat kita...orang dewasa, siap menggelengkan kepala.


Tapi ini masih menyisakan pertanyaan seperti – sesungguhnya – apakah anak-anak itu tidak takut menghadapi bajak laut kejam, peluru meriam, pedang dan ikan-ikan ganas semacam hiu atau paus pembunuh? Apakah mereka tidak merasa bosan dengan kehidupan laut yang penuh pelayaran dan tantangan alam? Percayalah, sekiranya Anda mempunyai tubuh kebal senjata berkat ramuan hebat yang berasal dari seperlima kekuatan tersembunyi alam...serta Anda mempunyai fasilitas lengkap berlayar yang disediakan oleh semua orang dewasa yang tahu kebenaran dibalik semua peristiwa...Anda pasti ingin berada dalam kehidupan para Corsair.


Dibandingkan dengan novel fiksi anak-anak lainnya, Cancelot & Rucastle lebih menitikberatkan faktor bahasa para bocah Corsair Karibia sehari-hari dilaut sebagai salah satu poin penting keutamaan cerita, tugas pelayaran malam dalam hal memberantas bajak laut merupakan kegiatan tersembunyi mereka yang menyebabkan semua anak-anak itu bebas mengkreasikan keindahan bahasa sendiri. Jalinan persahabatan dengan makhluk-makhluk bawah tanah, pertikaian antar Corsair serta kegelisahan mengenai baik buruknya berteman dengan Bangsa Duyung Mermyth yang memiliki kemampuan mistis, membuat para Corsair Karibia berada dalam alur cerita yang mendebarkan.


Dalam buku pertama Cancelot & Rucastle berjudul sisir tulang ikan ini, penulis mengisahkan tentang satu bocah Corsair yang baru pertama kali diserahi tanggung jawab memimpin sebuah kapal penumpas bajak laut. Perlahan ia mulai terseret arus masalah sejak dirinya mengambil satu kelasi yang dipercaya memiliki keahlian langka dalam berbahasa dan dipercaya bisa berteman secara langsung dengan Bangsa Duyung Mermyth karena kemampuan berbahasanya yang unik. Sang kelasi segera menjadi bahan rebutan para Corsair lain sehingga ragam kehidupan laut mereka bertambah sibuk dan kedua bocah yang baru pertama kali bertugas memberantas bajak laut itu langsung berada dalam lingkaran permasalahan cerita.


Sisir tulang ikan adalah salah satu benda mistis Mermyth yang segera menolong kedua Corsair tokoh utama, benda penuh sihir yang sebenarnya dilarang penggunaannya tersebut terpaksa diberikan seorang Mermyth kepada salah satu tokoh utama karena ia juga terlibat konflik tersendiri dengan satu duyung laki-laki Myrtheos dan Sang Mermyth cilik menginginkan tokoh utama untuk membantu dirinya mengalahkan musuh. Mengingat begitu banyak musuh yang berada disekitar mereka, konflik cerita menjadi cukup rumit dan terus berlanjut sampai dua Corsair utama berhasil mendapat tempat dihati seluruh bocah Corsair Karibia.


Semoga karya ini juga bisa mendapat tempat dihati para pembaca..

Salam,
Oskar Waddle
Padang, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar